Lebak – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah hulu di Kabupaten Lebak menyebakan terjadinya bencana banjir dan longsor di beberapa Kecamatan. Data sementara BPBD mencatat sebanyak 1.345 rumah tergenang banjir dan 42 rumah rusak akibat longsor. Meliputi 26 rusak ringan, 15 rusak sedang, dan 1 rusak berat.
Tidak hanya itu, sebanyak 15 fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah ikut terdampak. Bencana ini juga menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir di antaranya di Kecamatan Banjarsari, Malingping, Cijaku, Wanasalam, Cimarga, hingga Kalanganyar. Sementara tanah longsor terjadi di Kecamatan Cibeber, Cipanas, Sajira, Bayah, dan Sobang. Pohon tumbang dilaporkan di Bojongmanik, Panggarangan, dan beberapa lokasi lainnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah meminta Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) turun tangan membatu warga terdampak bencana.
“NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang kena musibah banjir dan longsor,” Kata KH Saefullah.
Sebagai bentuk kepedulian NU kepada warga yang terdampak bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten lebak. Ketua NU juga meminta kepada LAZISNU untuk menggalang donasi kemanusiaan.
“Kita buka donasi untuk korban banjir dan longsor Kabupaten Lebak,” imbuhnya.
Ketua LPBI NU Lebak Deden Mochamad Adnan mengatakan, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Lebak, Banten, berdampak. ’’Ada beberapa titik yang sudah terdampak, yaitu banjir dan longsor. Setidaknya ada 16 kecamatan,’’ ujarnya seperti dikutip NUOB, Selasa (3/12/2024).
Pihaknya, lanjut Deden, mengimbau warga agar selalu berhati-hati, mengingat musim hujan masih berlangsung.’’Kami juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, yakni BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Red) Lebak dengan melakukan assessment terlebih dahulu kepada korban yang terdampak. Kami juga akan komunikasi terlebih dahulu dengan para sepuh di PCNU Lebak untuk kemungkinan membuka posko,’’ ungkapnya.
Selain itu, juga mendorong pemerintah daerah untuk bersama-sama dapat memastikan bantuan-bantuan agar tersalurkan secara merata bagi korban terdampak.