Bandung — Staf Khusus Menteri Agama RI, H. Gugun Gumilar, MA. Ph.D. melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Anjasari, Kabupaten Bandung, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah (9/12).
Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.Si., Kepala Kantor Kemenag Kab. Bandung, Plt. H. Asep, Pimpinan Baznas Jawa Barat, Zaki Hilmi, M.H., Para Kepala KUA, Penyuluh Kemenag Kec. Arjasari, serta Ketua PGMNI Heri Purnama yang secara bersama-sama melihat kondisi lapangan dan merumuskan langkah kolaboratif untuk penanganan lanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Gugun Gumilar bersama Kanwil Jabar, Baznas Jabar bertemu dengan warga terdampak dan berdialog terkait kebutuhan mendesak pascabencana.
“Kami datang untuk mendengarkan langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat. Situasi seperti ini membutuhkan gerak bersama, agar penanganan bisa lebih cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan paling mendasar,” ujar Gugun.
Ia menambahkan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dan masyarakat untuk mempercepat pemulihan warga terdampak.
“Pemulihan bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga memulihkan rasa aman, memulihkan aktivitas sosial, dan memastikan warga tidak merasa berjalan sendiri,” tambahnya.
Selain itu, Gugun juga menegaskan agar layanan berbasis keagamaan dan pendidikan kembali pulih.
“Kami ingin memastikan layanan berbasis keagamaan dan pendidikan kembali berjalan secepat mungkin. Rumah ibadah juga prioritas kami,” tutup Gugun.
Peninjauan ini diharapkan menjadi awal dari tindak lanjut yang lebih komprehensif, baik melalui dukungan layanan kemanusiaan, sosial, hingga psikososial berbasis komunitas.






