Yogyakarta – Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Ahmad Abdullah mengatakan tema dalam Rakernas Evaluasi Haji yakni Inklusif, Inovatif dan Kolaboratif harus diimplementasikan untuk penyelengaraan ibadah haji 1446H/2025M yang lebih baik.
Harapan ini disampaikan Ahmad Abdullah mewakili Dirjen PHU Hilman Latief saat membuka kegiatan Evaluasi Pelayanan Dokumen, Pemvisaan, dan Macca Route tahun 1445H/2024M serta Evaluasai Kinerja dan Tata Kelola (Mutu) Layanan Jemaah Haji di Asrama Haji, yang diselenggarakan di Yogyakarta, Rabu (21/08/2024).
“Mari kita berbenah bagimana organisasi yang kita cintai ini bisa lebih baik, bisa lebih inovatif sesuai dengan tema evaluasi Rakernas yakni Inklusif, Inovatif dan Kolaboratif. Mari kita gagas dan implementasikan sehingga penyelenggaraannya bisa lebih baik, ” kata Ahmad Abdullah.
Ia menambahkan di luar aspek regulasi bahwa kedepan berkaitan dengan undang-undang keuangan maupun penyelenggaraan ibadah haji perlu masukan-masukan yang positif, dimana tahun 2025 Bappernas dan Kementerian Keuangan mendukung akan adanya revisi undang-undang tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Abdullah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445H/2024M sehingga dapat berjalan dengan lacar.
“Kami dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah tidak bisa membalas atas amal bakti pelayanan masyarakat khususnya kepada jemaah haji ini, mudah-mudahan apa yang telah dilakukan dengan kerja keras dan kerja tuntas ini dibalas oleh Allah SWT, ” harapnya.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri seiring dengan tingginya harapan terhadap pelayanan haji ini. Kita berusaha maksimal terhadap harapan jamaah yang bisa terpenuhi, karena kami sadar diri untuk menjalankan tugas mulia ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, ” sambung Ahmad.
