Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede Jakarta menerima jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang 57 JKG. Jemaah Haji asal Provinsi Banten tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Nataskusumah dan diterima langsung oleh Sekretaris PPIH Embarkasi H. Ahmad Bahir Senin 26 Mei 2025.
“Bimillahirrohmanirohim atas nama embarkasi Pondok Gede Jakarta, kami menerima jemaah haji Indonesia asal Provinsi Banten yang tergabung dalam kloter 57 dan semoga bisa kita berangkatkan semua dalam keadaan sehat wal afiat dan kembali mendapatkan haji yang mabrur,” Kata Ahmad Bahir yang juga Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Banten.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Nataskusumah dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan penting kepada jemaah diantaranya yaitu meminta jemaah untuk senantiasa meluruskan niat ibadah haji agar fokus beribadah selama mengikuti rangkaian ibadah haji.
“Luruskan niat bapak ibu sekalian, itu yang pertama. Kalau niatnya haji, haji, bukan niatnya shopping, bukan niat jalan-jalan, awas nih sudah ada catatanya. mau beliin si ini, beliin si itu, nanti bingung mikirin titipan, mikiran sodara, mikiran keluarga, mikiran tatangga mau beliin ini itu, niatnya luntur itu, lupa ke ibadah. Maka, harus diluruskan niatnya,” Ujarnya.
“Yang kedua, adalah jaga lisan, jaga prilaku, jaga emosi, jangan ngerasa orang banten. Ditabrak sama orang iran langsung kaluar kelidnya (silat), hati-hati ya. Harus betul-betul orang banten adalah orang yang ramah orang yang sopan dan santun orang yang mengalah untuk menang,” Sambungnya.
“Lagi solat dilangkahi jangan marah, lagi solat di lewatin jangan marah, jangan langsung aja mau berantem. Nah ini jangan sampe terjadi, maka harus jaga,” Tambahnya Lagi.
Lebih lanjut Dimyati berpesan kepada jemaah agar manfaatkan waktu untuk beribadah seperti membaca Al-Quran. Dirinya berdoa agar semua jemaah haji dari Bant hatam quran selama di tanah suci.
“Yang ketiga tingkatkan iman dan taqwa kita. Bersyukur bapak ibu yang berangkat haji tahun ini, orang yang punya duit belum tentu bisa haji, orang yang jadi pejabat belum tentu jadi duyufurrohman tahun ini,” Pesannya.
“Nah bapak ibu ini terpanggil oleh Allah, makanya harus banyak-banyak bersyukur, sabar dan ikhlas. Apapun yang terjadi, apapun yang ditinggalkan, apapun biaya yang yang sudah dipakai, ikhlaskan, tunggu waktu lama ikhlaskan, nanti dapat maktab aeperti apa ikhlas, dapet makan seperti apa sabar, intinya semua harus di jalani,” Ujarnya.