JAKARTA – Ketua Umum Himakom menyoroti Pembangunan di lebak selatan tidak merata, dan terkesan pemerintah tutup mata terhadap jalan rusak ruas Kabupaten, bak kubangan lumpur dan tidak layak digunakan, hal ini terlihat di jalan Raya Citepuseun sampai Cigemblong yang yang menghubungkan 2 Kecamatan, dan lintas antar daerah,
“kami menanyakan kinerja bupati lebak selama 2 priode kepemimpinan kemana saja, jalan yang kurang lebih panjangnya hanya 6 KM, tidak dapat di tuntaskan, apa ini yang di sebut lebak maju?” tadasnya.
di tempat yang sama hadi saapaan akrabnya menyampaikan bahwa dirinya akan melayangkan permohonan RDP dengan DPRD Lebak, kalau tidak ada progres dan tanggapan positif dari pemkab lebak maka beliau akan mengerahkan masa untuk melakukan aksi demo besar-besaran.
“Kami akan melayangkan Permohonan Surat RDP ke DPRD lebak, untuk mengetahui sejauh mana, progres jalan rusak tersebut, melihat yang di sampaikan desa dan kecamatan bahawa setiap Musrembangdes menjadi prioritas pengajuan namun nayatanya hari ini belum terlihat, kalau tidak ada kejelasan mengenai surat yang kami sampaikan maka kami akan aksi demo besar besaran” Tutup nya.
Sekdes citepuseun saat kami konfirmasi dirinya menyampiakan bahwa jalan tersebut setiap tahun kami ajukan di Musrembang Desa tapi belum bahkan sejauh ini belum pernah ada pembangunan pengaspalan sampai hari ini,
“Setiap tahun kami ajukan di musrembangdes bahkan kami prioritaskan untuk jalan rusak tersebut, tapi nihil hasilnya, dan sekarang kondisinya sangat memperihatinkan di tambah jalan longsor akibat musim hujan” Ungkapnya
Dirinya berharap pemkab lebak bisa melihat masyarakat kami yang menderita akibat jalan yang tak kunjung di perbaiki, sehingga menghambat perekonomian, pendidikan dan lainnya
“Saya sebagai Sekdes Citepuseun memohon pada Pemkab lebak untuk memahami kondisi masyarakat kami akibat jalan rusak berat ini, karena hal ini menghambat berbagai sektor. Perekonomian masyarakat, pendidikan anak- anak yang setiap pagi melewati jalan tersebut, Mohon solusinya” pintanya.