Semarang – Kementerian Agama RI mulai melakukan sejumlah persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Dan pada penyelenggaraan haji tahun 2025, Kemenag kembali mengusung tema Haji Ramah Lansia dan Disabilitas.
Direktur Bina Haji pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI Arsad Hidayat mengatakan tema tersebut dipilih sebagai upaya menciptakan layanan yang lebih inklusif bagi para jemaah haji penyandang disabilitas yang berangkat ke Tanah Suci.
“Hal ini merupakan salah satu inovasi yang dikeluarkan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dalam aspek petugas haji,” Katanya pada kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Jawa Tengah di Semarang pada Rabu (13/11/2024).
Arsad menjelaskan untuk pemberangkatan gelombang pertama, jemaah mulai masuk embarkasi pada tanggal 1 mei 2025 dan akan diberangkatkan menuju arab saudi yaitu pada 2 Mei 2025.
“Jemaah haji mulai memasuki embarkasi pada tanggal 1 Mei 2025 dan kloter pertama akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025,” ungkap Arsad.
Dalam paparannya, Arsad mengatakan bahwa Indonesia telah menerima kuota jemaah haji sebanyak 221.000. Kuota tersebut diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
“Dari jumlah keseluruhan kuota, sebanyak 92% yaitu 203.320 merupakan jemaah haji reguler dan 8% jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang,” jelas Arsad lagi.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Majeng Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid beserta jajarannya, Kepala Biro Kesra Setda Pemprov. Jateng Tegoch Hadi Noegroho, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad, serta Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Fitriyanto.
