Nasaruddin Umar: Buat Difabel Tersenyum, Maka Tuhan Pun Tersenyum

Berita, Pemerintahan21 Dilihat

Jakarta – Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat layanan pendidikan inklusif bagi kelompok difabel. Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu 10 Desember 2025.

Menag mengatakan, karya-karya yang dihasilkan anak-anak difabel menunjukkan potensi besar yang perlu terus difasilitasi negara. “Kita menyaksikan betapa hebatnya anak-anak itu mampu menciptakan banyak hal yang di luar akal sehat kita. Tapi itu kenyataan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan sekolah-sekolah khusus yang ramah difabel, lengkap dengan fasilitas pendukung seperti bangunan yang aksesibel, toilet, mushala, dapur, hingga peralatan pembelajaran yang sesuai kebutuhan mereka.

“Kita memberikan perhatian khusus bukan hanya untuk anak-anak difabel, tetapi juga orang tuanya. Di balik anak seperti ini pasti ada orang tua yang sangat sabar mendampingi. Karena itu mereka juga patut mendapatkan apresiasi,” kata Menag.

Selain fasilitas pendidikan, layanan transportasi antar-jemput bagi peserta didik difabel juga menjadi perhatian Kemenag. Menag menegaskan bahwa negara tidak boleh membiarkan adanya pembedaan dalam pelayanan publik bagi kelompok mana pun.

Ia turut mengajak masyarakat untuk memperhatikan aspek aksesibilitas setiap kali membangun fasilitas publik. Menurutnya, kebutuhan penyandang tunanetra, tunarungu, pengguna kursi roda, dan kelompok difabel lainnya harus dipikirkan sejak awal, termasuk akses ke toilet, rumah ibadah, sekolah, dan perpustakaan. Menag juga meminta lembaga pendidikan menyediakan perpustakaan braille atau sarana pendukung lain yang memungkinkan mereka mandiri.

“Kalau ingin membuat Tuhan tersenyum, buatlah kelompok difabel itu tersenyum. Kalau ingin melihat Tuhan cemberut, buatlah mereka tersiksa,” pesan Menag.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Sahabat Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *