Bandarlampung – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan menggandeng organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam mengembangkan potensi ekonomi haji.
Langkah tersebut diambil untuk memastikan kebijakan haji tidak hanya mengutamakan efisiensi, tetapi juga berorientasi pada kemaslahatan umat.
“Stakeholder utama dari ekosistem haji ini adalah ormas Islam. Perspektif mereka sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan umat,” Kata Wakil Kepala Bada Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak saat meninjau Asrama Haji di Lampung, Senin Kemarin.
Dahnil menegaskan bahwa semua langkah BP Haji bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji semakin efisien dan nyaman. Serta memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat luas.
“Dengan sinergi semua pihak, termasuk pemerintah, ormas, dan masyarakat, kami yakin penyelenggaraan haji ke depan tidak hanya bermanfaat secara spiritual.
“Tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian nasional,” tutupnya.