DPR RI Dorong Percepatan Pembangunan Asrama Haji Banten

Parlemen99 Dilihat

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan gedung asrama haji Cipondoh, Kota Tangerang, Banten yang saat ini dalam tahap pembangunan yang dalam perencanaannya ditargetkan selesai pada Desember 2025.

“Pembangunan gedung asrama haji Provinsi Banten tahap 3 kita dorong ada akselarasi atau percepatan sehingga dapat selesai sesuai target waktu dan dapat digunakan pada musim haji tahun depan,” terang Abidin saat kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

“Anggaran dengan skema pembiayaan SBSN agar digunakan sebaik mungkin dan sesuai harapan bersama. Semua pihak terkait agar terus melakukan monitoring, selesai dengan baik, tidak meninggalkan masalah,” sambungnya, Rabu (16/7/2025).

“Kalau asrama ini belum selesai, masyarakat Banten harus tetap ke Pondok Gede. Kehadiran Asrama Haji di Cipondoh harus menjadi solusi yang memudahkan pelayanan haji. Kami berharap pada November nanti progresnya sudah mencapai 95%,” lanjutnya.

Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI merupakan bagian dari agenda Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025, dengan fokus meninjau perkembangan pembangunan asrama haji serta menjaring aspirasi masyarakat terkait pengelolaan dan pelayanan haji ke depan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Amrullah, melaporkan bahwa progres pembangunan sarana prasarana asrama haji telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Ia menjelaskan, pembangunan asrama haji didanai melalui DIPA Kanwil Kemenag Banten, SBSN, dan hibah dari Pemerintah Kota Tangerang.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, impian masyarakat Banten memiliki asrama haji sendiri mulai terwujud. Kami menargetkan tahun 2026 Asrama Haji Cipondoh sudah bisa berfungsi sebagai embarkasi dan debarkasi,” jelas Amrullah.

Saat ini, Asrama Haji Cipondoh telah memiliki dua gedung utama. Gedung pertama terdiri dari tiga lantai dengan 45 kamar yang mampu menampung 178 orang, sementara gedung kedua memiliki 100 kamar dengan kapasitas 398 orang.

“Pembangunan tahun 2025 difokuskan pada penyelesaian gedung delapan lantai, area manasik, dapur, meubelair, dan betonisasi kawasan jalan serta pembangunan masjid sebagai prasyarat untuk menjadi embarkas,” katanya.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Sahabat Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *