Banten – Pembukaan Acara Edu Camp bertema “Ekspedisi Kawasan Karst Series 1” yang berlangsung di Leuweung Titipan Gedogan, Lebaktipar, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak pada Jum’at, (27/10/2023).
Warga Desa Lebaktipar sangat antusias menyambut acara Edu Camp Ini. Hal ini disampaikan oleh kepala Desa Lebaktipar. “Kami sangat menyambut baik acara Edu Camp ini”, kata Didi Dulyani Kepala desa Lebaktipar.
Lalu Jaro Koras (JK) sapaan akrabnya kades Didi, melanjutkan. “Dukungan kami, bukan tanpa sebab yang mendasar. Hal ini, dipicu karena Leuweung-leuweung Titipan kami, termasuk Gegogan ini, sekarang sudah jadi milik PT. GAMA GROUP. dulu Leuweung Titipan tidak ada pemilik, gak boleh dimiliki, pamili, wangsit”, tambah JK.
“Dari Leuweung Titipan ini, Air muncul di belakang kampung. Musim kemarau belum pernah kekeringan. Dimanding ditambang mending jadi wisata”, pungkas JK.
Hal lain ditambahkan oleh abah Tohir, salah seorang sesepuh Kampung Tipar, “dilebaktipar teh Leuweung Titipan ada 4 (empat) papadon, gedogan, wawangunan, pabeasan, pamegat”, kata Abah Tohir.
“Papadon itu artinya ‘Teumeunang di guna sika’ (tidak boleh dirusak), namanya juga titipan ya harus dijaga, tambahnya.
Pendapat yang lain ditambahkan pokdarwis Lebaktipar.
“Semua Leuweung Titipan disini, posisinya mengelilingi Lebaktipar, hampir semuanya disusun oleh batuan terumbu atau Karst”, kata Algar ketua Pokdarwis Lebaktipar.
“Karst-karst ini beefungsu menyerap Air kedalam Bumi, sehinga mata Air muncul di beberapa titik sekitar Kampung”, tambah Algar.
“Selain itu, kars-karst ini, sebagai penahan air permukaan sehingga kampung tidak banjir. Juga sebagai peredam panas dan dingin”, lanjut Algar.
“Soal Leuweung Titipan disini sudah jelas sejarahnya. Mestinya, seluruh pihak sadar bahwa Leweung Titipan di Lebaktipar, tidak boleh diganggu, dimiliki, apalagi dirusak”, pungkas Algar.