Kemenag: Pelunasan Bipih Tahap II Diprioritaskan untuk Pendamping Lansia dan Disabilitas

Berita197 Dilihat

Boyolali – Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, Arsad Hidayat mengatakan pelunasan tahap kedua akan diprioritaskan untuk pendamping lansia, pendamping disabilitas, penggabungan mahram, calon jemaah yang sudah melakukan tes kesehatan, serta calon jemaah yang mengalami gagal sistem di pelunasan tahap pertama. Sebelumnya, Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap I sudah ditutup pada 23 Februari 2024. Dan, selanjutnya, akan dibuka pelunasan Bipih untuk tahap II pada 13 s.d. 26 Maret 2024.

Hal itu Arsad sampaikan dalam kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI l, Ace Hasan Syadzily, Direktur Urusan Agama Katolik, Aloma Sarumaha, dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.

“Prioritas tahap kedua itu, pertama, untuk pendamping lansia. Tahun kemarin kita banyak dikritisi oleh KBIHU, oleh jemaah, terkait banyak lansia tapi mereka tidak didampingi oleh pendamping. Tahun ini, untuk lansia akan mendapatkan pendamping,” ujar Arsad, Kamis (29/2/2024).

“Disabilitas juga akan mendapatkan pendamping. Termasuk juga penggabungan mahram, suami-istri, anak-orang tua, itu juga yang diberikan kesempatan pelunasan di tahap kedua,” lanjut Arsad.

“Kedua, untuk yang gagal sistem, termasuk jemaah yang sudah diperiksakan kesehatannya namun belum keluar status istithaah kesehatannya, itu diberikan kesempatan untuk melunasi di tahap kedua,” tambah Arsad.

Arsyad memaparkan, sampai penutupan pelunasan Bipih tahap pertama, ada 200.601 jemaah yang sudah lunas, atau sekitar 94% jumlah kuota jemaah yang akan berangkat. Tersisa 6% atau 12.719 kuota calon jemaah haji yang bisa melunasi Bipih pada tahap kedua.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Sahabat Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *