Dirjen PHU Kemenag Minta DWP Siap Hadapi Isu Haji dan Umrah

Pemerintahan406 Dilihat

Jakarta – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan Istri dari pegawai Kementerian Agama khususnya Ditjen PHU harus kuat mental dalam menghadapi isu yang berkembang terutama terkait penyelenggaraan haji dan umrah.

Demikian ditegaskan Hilman saat membuka Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) UP. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Jakarta. Sabtu (16/3/2024).

Mengusung tema “Revitalisasi Peran Organissis Dharma Wanita Persatuan untuk Indonesi Maju”, Raker ini diikuti para anggota DWP dilingkungan Ditjen PHU.

Hilman mengatakan, saat ini peran DWP dalam mendukung keluarga besar dan mendukung peran suami sangat dinamis dan penuh tantangan.

“Peran DWP dalam mendukung keluarga besar Ditjen PHU dan peran suami sangat dinamis dan pemuh tantangan,” kata Hilman.

Maka dari itu, lanjut Hilman dalam menghadapi tantangan ini, Ia ingin para isteri memiliki kekuatan mental karena tantangan haji begitu besar, bahkan mungkin nanti pada pelaksanaannya isunya dimana-mana.

“Saya ingin para istri memiliki kekuatan mental yang kuat dalam menghadapi isu-isu haji ini,” jelasnya.

DWP sendiri, katanya selalu identik dengan peran sosial sehingga program sosial tersebut bisa merespon isu strategis nasional seperti stunting, gizi buruk dan program strategis lainnya.

“Nanti DWP bisa meredefinisi peran sosial dengan bisa merespon isu strategi seperti stunting gizi buruk dan program kehidupan masyarakat lainnya,” terangnya.

Ia juga meminta agar DWP mempunyai pilot project dalam program yang dijalankannya seperti desa binaan dengan mengacu pada program SDGs Desa dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

SDGs Desa merupakan pembangunan total atas desa. Seluruh aspek pembangunan yang digagas PBB sejak pendirian hingga kini diterapkan, seluruh warga desa harus menjadi pemanfaatnya, tidak ada yang terlewat. Dan, kemajuan tidak akan berhenti, melainkan berkelanjutan bagi generasi-generasi mendatang.

“DWP harus punya pilot project, misal dengan membentuk desa binaan. Untuk program sosial bertuju pada SDGs, jadi sosialnya itu mempunyai tujuan yang panjang,” pungkasnya.

Turut hadir, Ketua DWP Up. Ditjen PHU Sofia Muda Hilman Latief serta para pengurus DWP Up. Ditjen PHU.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Sahabat Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *