4 Keutamaan Puasa Senin Kamis Menurut Hadis Rasulullah

Hikmah155 Dilihat

JAKARTA – Puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW sendiri diketahui konsisten melaksanakan ibadah ini sebagai bentuk ketakwaan dan penghambaan kepada Allah SWT.

Dikutip dari NU Online, Senin (28/7/2025), berikut ini adalah empat keutamaan puasa Senin Kamis menurut hadis-hadis Rasulullah SAW:

1. Puasa yang Dijaga oleh Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW rutin melaksanakan puasa pada hari Senin dan Kamis. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh istrinya, Aisyah radhiyallahu ‘anha:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)

Kebiasaan Nabi ini menunjukkan bahwa kedua hari tersebut memiliki nilai istimewa, sehingga beliau menjadikannya sebagai momentum rutin untuk berpuasa.

2. Hari Penyetoran Amal

Hari Senin dan Kamis juga dikenal sebagai waktu di mana amal perbuatan manusia dilaporkan kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis, Usamah bin Zaid menuturkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

 

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ

Artinya: “Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

 

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi)

3. Hari Dibukanya Pintu Surga

Hari Senin dan Kamis juga menjadi waktu dibukanya pintu-pintu surga, sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.” (HR Muslim No. 4652)

Hadis ini menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dan menghindari permusuhan agar mendapat ampunan dan keutamaan dari puasa ini.

4. Hari Kelahiran dan Kewafatan Nabi SAW

Hari Senin memiliki makna historis dan spiritual bagi umat Islam karena merupakan hari kelahiran dan turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.’” (HR Muslim No. 1162)

Demikian penjelasan mengenai keutamaan puasa Senin Kamis menurut hadis Rasulullah SAW. Semoga menambah semangat dalam beribadah dan memperbaiki hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Wallahu a’lam.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Sahabat Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru